Selasa, 21 Desember 2010

Tugas 8

1. Dalam bisnis internasional, dikenal 2 transaksi bisnis internasional yaitu :     a.  Perdagangan Internasional ( International Trade )
    b. Pemasaran Internasional  ( International marketing )
    Jelaskan apa bedanya kedua transaksi bisnis tersebut !
   Jawab: Perdagangan internasional (international trade) adalah transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering. Sedangkan, pemasaran internasional atau international marketing) dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain.


2. Coba jelaskan bagaimana tahap- tahap dalam memasuki bisnis internasional, dimulai dari tahapan yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahapan yang paling kompleks dan mengandung resiko bisnis yang tinggi !
1. EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
2. EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing”.
3. PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.
4. FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.
5. PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Lain dengan tahap-tahap sebelumnya maka manajemen pemasaran masih tetap berada dalam tanggung jawab dari perusahaan di negara penerima. Dalam hal itu maka perusahaan itu akan mengetahui lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing baginya karena mereka adalah juga orang-orang setempat atau penduduk setempat pula. Lain halnya dalam tahap ini maka pengusaha pendatang yang nota bene adalah orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku serta kebiasaan yang ada di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif. Tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “Pemasaran Aktif” atau “Active Marketing”.
6. PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR NEGERI (Total International Business)
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut.

3. Hambatan apa saja dalam suatu negara dalam memasuki bisnis internasional ?
 -  Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
-  Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
-  Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
-  Hambatan operasional
-  Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional

Sumber : http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-v-bisnis-internasional.html




    Senin, 15 November 2010

    Tugas 7


    1. Jelaskan secara singkat 5 konsep pemasaran ?
    - 1. Konsep Produksi
    Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah. 
    2. Konsep Produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif. Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar. 
    3. Konsep Penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian. Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar. 
    4. Konsep Pemasaran adalah sebuah filosofi bisnis yang menantang tiga orientasi bisnis yang baru saja kita bahas. Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
    5. Konsep Pemasaran Masyarakat, adalah Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat. 

    2. Sebutkan dan jelaskan beda pasar dan pemasaran ! 
    - Pengertian pasar secara umum dan sering dikenal adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pengertian tersebut adalah pengertian pasar tradisional. Pengertian pasar menurut konsep pemasaran berbeda dengan pengertian pasar tradisional sehari-hari. Perbedaan tersebut karena pasar menurut pemasaran dipandang sebagai sasaran atau tujuan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, pengertian pasar bukanlah tempat yang statis. Sedangkan Pengertian pemasaran sering diartikan dengan penjualan. Pengertian pemasaran sebenarnya lebih luas dari kegiatan penjualan. Nahkan sebaliknya, penjualan adalah sebagian dari kegiatan penjualan. Tujuan kegiatan pemasaran bukanlah sederhana dan sepihak (untuk kepuasan konsumen saja). Tetapi tujuan sebenarnya adalah demi kepentingan perusahaan juga. Konsumen yang puas karena kebutuhannya terpenuhi akan merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan, dengan kata lain, tujuan perusahaan akan dicapai melalui pencapaian konsumen.

     3. Apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran !
    Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera.
    Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. 

     4. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksudkan dengan Marketing mix ?
    Pengertian Bauran Pemasaran [Marketing Mix] :
    “Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the market.”(Marketing Management,1997) yang kurang lebih memiliki arti bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
    Menurut Kotler (1997:92), Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market. yang kurang lebih memiliki arti bahwa bauran pemasaran adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan obyek pemasaran atau target pasar yang dituju.
    Menurut Stanton (1978) Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari 4 variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiafan promosi dan sistem distribusi.
    Ada banyak alat pemasaran, McCarthy mempopulerkan pembagian kiat pemasaran ke dalam 4 (empat) faktor yang disebut the four Ps: product, price, place, and promotion” (cited in Kotler, 1992:92).

    Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
    1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
    2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
    3. Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
    4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
    variabel promosi atau yang lazim disebut bauran komunikasi pemasaran (Koter, 1997:604):
    a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
    b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
    c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
    d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
    e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

    Sumber :

    Selasa, 09 November 2010

    Tugas 6


    1.  Jelaskan dengan singkat ada berapa sifat produksi yang saudara ketahui? Maksimal 4!
    ·         Bahan baku
    Merupakan faktor yang penting dalam memproduksi barang. Karena bahan baku merupakan suatu hal yang menentukan barang apakah yang akan diproduksi.

    ·         Manusia atau tenaga kerja
    Manusia merupakan faktor yang harus ada dalam memproduksi barang . karena  tanpa adanya manusia atau tenaga kerja produksi tidak akan berjalan karena mesin- mesin tidak ada yang menjalankan

    ·         Modal
    Tanpa modal, faktor produksi tidak dapat dilakukan.

    ·         Ide atau gagasan
    Ide atau gagasan adalah faktor penunjang terbentuknya produksi. Karena dengan idea tau gagasan kita dapat menentukan nilai guna barang, bentuk dan manfaat dari barang yang diproduksi.
      
    2.       Jelaskan secara singkat pengertian produksi secara umum dan secara ekonomi?
    ·         Produksi secara umum adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai guna pada suatu barang.
    ·         Produksi secara ekonomi  adalah suatu kegiatan untuk menambah nilai guna suatu barang agar barang itu memiliki nilai jual tinggi dengan tujuan dapat memperoleh laba atau keuntungan.
      
          3.       Dalam bidang produksi mempunyai lima tanggung jawab keputusan utama, sebutkan dan jelaskan!
    ·         Strategy choise (strategi operasional) merupakan strategi yang dilakukan oleh bidang produksi
    ·         Proses(proses, manajemen,perencanaan proses produksi dan manajemen teknologi) merupakan proses dalam membuat suatu produk
    ·         Quality merupakan kualitas suatu barang yang dibuat dalam produksi
    ·         Capability, location and layout yaitu lokasi dan banyaknya barang yang akan dikirimkan.
    ·         Operating decision ( suppy chain management, forecasting, inventory management, Agregate Planning, Resource Planning, Lean system, scheduling) : keputusan dalam pembuatan dan pendistribusian produk.

    Jumat, 05 November 2010

    RAGAM KHASIAT TANAMAN LIDAH BUAYA


    Tanaman yang juga dikenal dengan sebutan aloevera ini dipergunakan oleh nenek moyang sebagai salah satu herba obat yang kemanjurannya tidak perlu diragukan lagi. Selain sebagai obat penyubur rambut, tanaman ini juga biasa dipakai untuk penyembuha luka terbakar atau akibat tersiram air panas. Berikut ini adalah pengobatan yang menggunakan bahan lidah buaya.
    WASIR
                    Bahannya:
    • ·½ batang lidah buaya,
    •  ½ cangkir air masak,
    • 2 sendok makan madu
    Cara membuatnya:
    Cuci lidah buaya sampai bersih, hilangkan duti- duinya dan parut. Tambahkan air dan madu, aduk, saring lalu minum 3 kali sehari.

    SEMBELIT
                    Bahannya:
    • ·         ½ batang lidah buaya,
    • ½ cangkir air panas
    • 1 sendok makan madu
    Cara membuatnya:
    Cuci lidah buaya sampai bersih dan buang kulit serta durinya, kemudian cincang, seduh dan tambahkan madu makan selagi hangat, 2 kali sehari. Lakukan sampai sembuh.
    DIABETES
                    Bahannya:
    • 1 batang lidah buaya
    • 3 gelas air
    Cara membuatnya:
    Cuci lidah buaya sampai bersih, buang durinya dan potong- potong seperlunya lalu rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, minum 3 kali sehari masing-  masing ½ gelas sehabis makan.

    KENCING DARAH
                    Bahannya:
    • 15 gram daun lidah buaya
    • 30 gram gula
    • Air beras secukupnya
    Cara membuatnya:
    Cuci lidah buaya sampai bersih, buang duri dan kulitnya dan potong- potong seperlunya. Tambahkan gula dan air beras, lalu peras dengan menggunakan kain yang bersih dan minum
    Demikian sedikit kegunaan dari tanaman lidah buaya, semoga bermanfaat bagi pembaca.

    Herbal Peghilang Bau Badan


    HERBAL PENGHILANG BAU BADAN
    Ada banyak hal yang menyebabkan tubuh jadi berbau tidak sedap. Faktor  yang mempengaruhi bisa karena kegemukan, stress bahkan emosi. Hal ini terjadi karena kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga bau tidak sedap itu menguar kemana- mana.
    Untuk mengatasi hal yang satu ini, selain berpantang menyantap makanan yang pedas dan mengandung rempah- rempah yang tajam, mandi dua kali sehari dan mengenakan pakaian yang longgar serta menyerap keringat, nenek moyang kita juga meninggalkan sekumpulan catatan yang berkaitan dengan hal tersebut antar lain:
    Resep 1
                    Bahannya:
    ·         1 buah jeruk limau yang agak besar,
    ·         3 sendok makan kapur sirih,
    ·         1 sendok teh bubuk merica,
    ·         1 sendok teh bubuk kapur barus
    Cara membuatnya:
    Lumatkan kapur sirih, bubuk merica dan kapur barus hingga menyatu dan tambahkan air jeruk limau. Aduk hingga rata dan oleskan pada ketiak. Selain berguna untuk pengusir bau badan, ramuan ini juga berkhasiat sebagai anti keringat.
    Resep 2
                    Bahannya: 
           ·         10 lembar daun sirih 
           ·         2 gelas air
    Cara membuatnya:
    Cuci bersih daun sirih, lalu rebus hingga air tersisa segelas. Minum pada pagi hari selagi hangat dan boleh juga ditambah sedikit gula merah.
    Resep 3
                    Bahannya :
    • Segenggam daun sirih,
    •  1 sendok makan sari jeruk limau
    Cara membuatnya:
    Setelah dicuci bersih, remas daun sirih. Air remasan daun sirih tadi dicampurkan dengan sari jeruk limau dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini sebagai deodorant dan gunakan setelah mandi serta sebelum tidur.
    Selamat Mencoba.

    Sumber ; majalah misteri edisi 443