PT.
Bentoel Internasional Investama Tbk. ((Indonesia) adalah perusahaan rokok
terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini berpusat di Jakarta dan Malang.
Pada 17 Juni 2009, perusahaan ini diakuisisi oleh British American Tobacco,
perusahaan rokok terbesar kedua di dunia dengan saham 85%. Kemudian, pada 25
Agustus 2009, BAT menaikkan kepemilikan saham Bentoel Group hingga 99%. Pada
awal tahun 2010, BAT Indonesia resmi bergabung dengan Bentoel. Namun, pada 7
September 2011, BAT resmi menjual 13% saham Bentoel ke pihak UBS cabang London.
Sejarah dari Bentoel Group diawali pada tahun 1930 ketika Ong Hok Liong
menjalani industri rokok rumah miliknya yang bernama Strootjes Fabriek Ong Hok
Liong. Pada akhir tahun 1960-an, Bentoel Group menjadi perusahaan pertama di
Indonesia untuk memproduksi rokok kretek filter buatan mesin dan membungkus
kotak rokoknya dengan plastik. Inovasi-inovasi ini kemudian menjadi standard
pada industri tembakau nasional.
Pada
tahun 1990 perusahaan Bentoel menjadi perusahaan publik terdaftar di Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya. Rajawali Group mengambil alih pengelolaan dari perusahaan
Bentoel pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2000, perusahaan Bentoel mengubah
nama perusahaan menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Pada tahun 2009
British American Tobacco mengakuisisi PT Bentoel Internasional Investama Tbk.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk kemudian bergabung dengan PT BAT
Indonesia Tbk pada tahun 2010, dengan tetap mempertahankan nama Bentoel.
Prinsip-
prinsip bisnis yang digunakan adalah manfaat bersama, pengawasan produk yang
bertanggung jawab, dan tata laku perusahaan yang baik. Prinsip dari Manfaat
Bersama merupakan dasar kita membangun hubungan dengan pemegang saham. Prinsip
dari pengawasan produk yang bertanggung jawab merupakan dasar untuk memenuhi permintaan
konsumen bagi produk yang legal yang dapat menyebabkan penyakit serius. Dengan demikian,
produk dan merek dari entitas harus dikembangkan, dibuat, dan dipasarkan dengan
cara yang bertanggung jawab. Prinsip perilaku perusahaan yang baik merupakan
dasar dari semua pengelolaan bisnis Bentoel Group. Keberhasilan bisnis harus disertai
dengan kewajiban untuk perilaku dan integritas dengan standar tinggi dalam
segala hal dalam beroperasi.
Perusahaan
menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudireja, Wibisana dan Rekan. Munurut
pendapatnya, berdasarkan audit laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan
dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta hasil usaha dan
arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal tersebut
sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
Struktur modal Bentoel Internasional Investama Tbk.
berasal dari Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang dan Ekuitas. Utang
Jangka Pendek terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang
cukai, utang lain-lain dan utang obligasi. Utang jangka panjang terdiri dari
pinjaman bank jangka panjang. Ekuitas terdiri dari modal saham dan modal
disetor.